This is an outdated version published on 2022-01-26. Read the most recent version.

Teknologi Pengolahan Daging Kelinci Secara Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)

Authors

drh. Siti Susanti, Ph.D
Ahmad N. Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D
Dr. Heni Rizqiati, S. Pt., M. Si
Puput Afwa Aimmati

Synopsis

Daging merupakan salah satu jenis hasil ternak yang menjadi sumber protein hewani dengan kandungan gizi yang cukup lengkap. Sama halnya dengan pangan hewani lainnya seperti, susu dan telur, daging bersifat mudah rusak akibat proses kimia dan fisik bila tidak ditangani dengan baik. Kandungan gizi yang lengkap dan kadar air yang tinggi pada daging menjadikan daging sebagai komoditas yang tidak dapat bertahan lama dan mudah busuk. Pembusukan disebabkan oleh pertumbuhan bakteri dan enzim yang terdapat di dalam daging itu sendiri. Dalam udara terbuka pada suhu kamar daging umumnya dapat bertahan selama 6 jam setelah proses penyembelihan, dan setelah itu daging mulai mengalami pembusukan. Pembusukan daging ini dapat ditunda dengan memperlambat proses pertumbuhan bakteri dan kinerja enzim dalam daging. Salah satu caranya adalah melalui pengolahan daging.

Pengolahan daging merupakan berbagai metode maupun teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan atau dalam bentuk lain yang dapat dikonsumsi. Tujuan pengolahan daging disamping untuk meningkatkan nilai tambah juga untuk memperpanjang masa simpan, meningkatkan penerimaan terhadap produk dan menganekaragamkan produk olahan pangan. Teknologi pengolahan daging, dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan hewani guna memperoleh kemanfaatannya secara maksimal sehingga dapat meningkatkan nilai tambah.

Dalam teknologi pengolahan daging mencakup beberapa lingkup seperti sifat fisik, mikrobiologis dan kimia daging serta proses dalam pengolahannya dengan spesialisasi yang beragam seperti 2 pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan sebagainya.

teknologi daging kelinci

Published

January 26, 2022

Versions