COLLABORATIVE GOVERNANCE DAN REFORMASI BIROKRASI DALAM KERJASAMA DAERAH MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Kerjasama daerah (intergovernmental management) di Indonesia masih dikelola dengan pendekatan Weberian Type Bureaucracy yang kaku. Tata Kelola Kerjasama daerah terbelenggu dengan aturan keuangan daerah yang tidak memungkinkan kerjasama daerah berkembang dengan baik. Semestinya pengelolaan bergeser ke pendekatan networking menuju collaborative. Reformasi Birokrasi yang telah kita lewati mengalami pergeseran 3 (tiga) paradigma birokrasi, yakni: Rule Based Bureaucracy, Performance Bureaucracy dan Dynamic Governance. Dari sistem administrasi negara yang cenderung bertitik berat pada cara berpikir dan bertindak yang hanya terpaku pada aturan, bergeser ke sistem administrasi berbasis kinerja dan menuju pada birokrasi dinamis yakni birokrasi yang mau dan mampu merespon kebutuhan publik dengan baik.

ISBN : 978-623-417-162-4