BUKU AJAR KORALOGI: POTENSI DAN PERMASALAHAN

Authors

Prof. Ir. Supriharyono, MS, PhD
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Sigit Febrianto, S.Kel, M.Si
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Synopsis

Indonesia, sebagai daerah tropis, mempunyai keaneka ragaman hayati perairan, baik yang ada di darat (perairan tawar) maupun di perairan laut, yang tinggi. Tingginya keanekaragaman hayati tersebut tidak lepas dengan kondisi geofisik dan letak geografis perairan Indonesia. Seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia, dengan sekitar 17.508 buah pulau yang membentang sepanjang 5.120 km dari timur ke barat sepanjang khatulistiwa dan 1.760 km dari utara ke selatan. Luas daratan negara Indonesia mencapai 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. Lebih lanjut negara Indonesia mempunyai panjang garis pantai sekitar 95.181 km, yang merupakan pantai terpanjang ke empat di seluruh dunia, setelah Amerika (USA), Canada, dan Rusia. Panjangnya perairan dangkal ini memungkinkan tumbuh subur ekosistem yang ada di wilayah perairan tersebut, termasuk ekosistem terumbu karang. Karena dari sifat hidupnya karang membutuhkan suhu yang hangat, seperti yang ada di perairan tropis. Di samping itu karena hewan ini hidupnya bersimbiose dengan sejenis alga, zooxanthellae, yang hidup di jaringan polyp karang, maka peran cahaya sangat penting bagi kehidupan hewan karang. Karenanya sesuai dengan letak geografis Indonesia, yang merupakan negara kepulauan, dengan laut dangkal, dan berada di daerah tropis, maka perairan Indonesia sangat sesuai untuk tumbuh suburnya ekosistem terumbu karang.

Koralogi

Published

March 9, 2020